tag:blogger.com,1999:blog-7693801936326951072024-03-05T08:12:13.679-08:00Sistem Peredaran darahBIOLOGYhttp://www.blogger.com/profile/13828570285153212466noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-769380193632695107.post-36661142454265091722010-04-09T02:06:00.000-07:002010-06-06T23:56:50.675-07:00Plasma Darah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEUE2wXFZWw9uOHaimZKnw0SP2AkLJ0wKX5kUML5CsS70FJeqeoLcIR7XXCjD_LfWVF-5erS6U7_9gboSmLd1ytNOQd3t3aG5VDsDLl77T5AbLDOup-DpM5CplzglkevwN85J0BDmWjNU/s320/anemia.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 250px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEUE2wXFZWw9uOHaimZKnw0SP2AkLJ0wKX5kUML5CsS70FJeqeoLcIR7XXCjD_LfWVF-5erS6U7_9gboSmLd1ytNOQd3t3aG5VDsDLl77T5AbLDOup-DpM5CplzglkevwN85J0BDmWjNU/s320/anemia.jpg" alt="" border="0" /></a><br />Bagian darah yang berwarna merah kekuning - kuningan disebut <span style="font-weight: bold;">plasma darah.</span> Diperkirakan plasma darah berjumlah 55% dari seluruh jumlah darah, dan sisanya 45% adalah sel - sel darah. Plasma darah terdiri dari 90% air, 7% protein plasma, 0,9% garam- garam organik dan sisanya adalah bahan- bahan lain. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari - sari makanan, hormon, dan zat - zat sisa metabolisme, misalnya karbon dioksida. Fungsi lain dari plasma darah yaitu untuk pembekuan darah karena plasma darah mengandung fibrinogen. Beberapa sari - sari makanan yang larut dalam darah yaitu asam amino, glukosa ( gula darah ), asam lemak, vitamin dan garam - garam mineral. Selain fibrinogen, protein lain yang terkandung dalam plasma darah adalah albumin dan globulin. Protein - protein yang larut dalam darah disebut protein darah.<br /><ul><li>Fibrinogen berfungsi untuk pembekuan darah.<br /></li><li>Albumin berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan osmosis darah.<br /></li><li>Globulin berfungsi untuk pembentukkan antibodi.</li></ul>Larutan protein yang berada di dalam plasma darah dapat diendapkan. Cairany yang tertinggal dan berwarna kuning jernih disebut <span style="font-weight: bold;">serum darah</span>. Serum darah mengandung zat antibodi yang bersifat melawan zat atau protein yang masuk ke dalam tubuh, biasanya disebut antigen dan umumnya berupa kuman - kuman penyakit. :DDBIOLOGYhttp://www.blogger.com/profile/13828570285153212466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-769380193632695107.post-23194429642322099542010-04-08T22:21:00.000-07:002010-06-06T23:56:50.696-07:00Kelainan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah<span style="font-family:georgia;">Kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah dapat disebabkan oleh faktor keturunan (genetis). Inilah beberapa penyakit yang berikatan erat dengan sistem peredaran darah:<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Anemia<br /></span>Anemia biasanya lebih dikenal sebagai penyakit karena kurang darah. Kurang darah terjadi karena kandungan hemoglobin dalam sel darah merah rendah atau sedikit. Hal ini disebabkan karena makanan yang kurang mengandung zat besi. Makanan yang mengandung zat besi yang tinggi misalnya hati, daging, dan sayuran hijau. Penyebab lainnya :<br /></span><br /><ul><li> <ul><li>Perdarahan hebat</li><li>Akut (mendadak)</li><li>Kecelakaan</li><li>Pembedahan</li><li>Persalinan</li><li>Pecah<span style="text-decoration: underline;"> pembuluh darah</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pembuluh_darah" title="Pembuluh darah"><br /></a></li><li>Kronik (menahun)</li><li>Perdarahan hidung</li><li><span style="text-decoration: underline;">Kanker</span> atau <span style="text-decoration: underline;">polip</span> di saluran pencernaan</li><li><span style="text-decoration: underline;">Tumor ginjal</span> atau kandung kemih</li><li>Perdarahan menstruasi yang sangat banyak</li></ul> </li></ul> <ul><li>Berkurangnya pembentukan sel darah merah <ul><li>Kekurangan<span style="text-decoration: underline;"> zat besi</span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat_besi&action=edit&redlink=1" class="new" title="Zat besi (halaman belum tersedia)"><br /></a></li><li>Kekurangan<span style="text-decoration: underline;"> vitamin B12</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_B12" title="Vitamin B12"><br /></a></li><li>Kekurangan<span style="text-decoration: underline;"> asamfolat</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_folat" title="Asam folat"><br /></a></li><li>Kekurangan vitamin c<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_C" title="Vitamin C" class="mw-redirect"><br /></a></li><li>Penyakit kronik</li></ul> </li></ul> <ul><li>Meningkatnya penghancuran sel darah merah</li><li>Pembesaran <span style="text-decoration: underline;">limpa</span></li><li>Kerusakan mekanik pada sel darah merah</li><li>Reaksi <span style="text-decoration: underline;">autoimun</span> terhadap sel darah merah: </li></ul><br /><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;">Thalasemia<br /></span>Thalasemia merupak penyakit anemia yang diturunkan dan penyakit ini sering terdapat pada bayi dan anak-anak. Penderita thalasemia berat membutuhkan transfusi darah setiap bulan.</span> secara autosomal yang paling banyak dijumpai di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" title="Indonesia">Indonesia</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Italia" title="Italia">Italia</a>. Enam sampai sepuluh dari setiap 100 orang Indonesia membawa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gen" title="Gen">gen</a> penyakit ini. Kalau sepasang dari mereka menikah, kemungkinan untuk mempunyai anak penderita talasemia berat adalah 25%.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy8y_1JJKfPIU8PpiAbAgFfRzDz-BuICxEQwrP5L0-a74_3ULn7iGwNeyIAYzzpOCf937hy4lVL8qmZMgaqQgI1IyDYJnmqxieSrXlko-6CyE4JhkMuARXWOffUOGaCYx3BpF2QpATV28S/s320/hemofilia.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 102px; height: 161px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy8y_1JJKfPIU8PpiAbAgFfRzDz-BuICxEQwrP5L0-a74_3ULn7iGwNeyIAYzzpOCf937hy4lVL8qmZMgaqQgI1IyDYJnmqxieSrXlko-6CyE4JhkMuARXWOffUOGaCYx3BpF2QpATV28S/s320/hemofilia.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;"><br /><br />Hemofilia</span></span><br /><span style="font-family:georgia;">Hemofilia merupakan penyakit yang menyebabkan darah sukar membeku jika </span><span style="font-family:georgia;">terjadi lu</span><span style="font-family:georgia;">k</span><span style="font-family:georgia;">a</span><span style="font-family:georgia;">. Biasanya penyakit dikarenakan adanya turunan (genetis). Kelainan ini tidak dapat diobati namun dapat dicegah dengan cara menghindari terjadinya pendarahan agar darah tidak mengalir terus.</span><br /><span style="font-family:georgia;"><br /><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span><br /><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik2XozlzI1_rK4MNZzT4oZGw8xNnNJzmPuqopOIW6jC9kc8KQW21C7q9Dmt0zLss10cZmKq4dZMCgpKygv-MOhu58Y-T6cDLxjJeTMORZrJICCivNa-bcMon2DacEXZ_RIwtN_i9dzMOfX/s1600/darah+leukimia.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 165px; height: 110px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik2XozlzI1_rK4MNZzT4oZGw8xNnNJzmPuqopOIW6jC9kc8KQW21C7q9Dmt0zLss10cZmKq4dZMCgpKygv-MOhu58Y-T6cDLxjJeTMORZrJICCivNa-bcMon2DacEXZ_RIwtN_i9dzMOfX/s1600/darah+leukimia.JPG" alt="" border="0" /></a><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;">Leukimia<br /></span>Leukimia biasanya dikenal juga sebagai kanker darah yang merupaka penyakit bertambahnya sel darah putih yang tidak dapat dikendalikan. Beberapa gejala leukimia adalah demam, kedinginan, </span><span style="font-family:georgia;">gejala seperti flu, badan lemah, sakit kepala, sering mengalami infeksi, berat badan turun drastis, berkeringat pada malam hari, nyeri tulang atau sendi. Belum ada yang dapat memastikan apa penyebab leukimia namun diduga penyebab leukimia adalah radiasi tinggi dan keadaan genetika seseorang. Pengo</span><span style="font-family:georgia;">batan leukimia bisa dilakukan dengan kemoterapi, terapi radiasi, terapi biologi, a</span><span style="font-family:georgia;">tau cangkok sumsum tulang. Untuk menghindari leukimia kita harus mencegah dan menghindari bahan-bahan kimia karsinogen.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Hipertensi<br /></span>Hipertensi disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi di dalam arteri. Tekanan darah dapat dikatakan tinggi jika tekanan sistolik antara 140 - 200 mmH dan tekanan diastolik 90 - 110 mmHg atau bahkan lebih. Gejala yang ditimbulkan penyakit hipertensi adalah sakit kepala, napas pendek, dan penglihatan kabur. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan namun dapat dikontrol dengan cara pola hidup sehat dan obat-obatan serta dengan olahraga secara teratur.<br /></span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6nIK6KrziDr7Oc8Ddlu5pvBb7lpjbLDNi4Mx1j4sXulsbGMlbPZ3CQt1nebFlWYbz96WWMUevJEKzk_0z8hDh9ABV3whkyDfMY07BP3RURTiTzdch79Qq350qOSTRj627_tim7SMQdvlK/s1600/penyumbatan.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 163px; height: 163px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6nIK6KrziDr7Oc8Ddlu5pvBb7lpjbLDNi4Mx1j4sXulsbGMlbPZ3CQt1nebFlWYbz96WWMUevJEKzk_0z8hDh9ABV3whkyDfMY07BP3RURTiTzdch79Qq350qOSTRj627_tim7SMQdvlK/s1600/penyumbatan.jpg" alt="" border="0" /></a><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;">Koronariasis<br /></span>Koronariasis merupakan penyempitan atau penyumbatan nadi tajuk pada jantung. Nadi tajuk menjadi kecil jika tersumbat sehingga jantung dapat terganggu atau berhenti berdenyut. Penderita akan merasakan rasa sakit pada bagian dada. Peyakit ini disebabkan </span><span style="font-family:georgia;">oleh terbentuknua gumpalan darah pada dinding dalam arteri koronaria. Gumpalan ini disebabkan oleh menumpuknya kolesterol di dalam dinding arteri. Pengobatan dilakukan dengan operasi.<br /><br /></span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtDQY5DiJieo7dbJp7twy96Id_Y5T-7WiTmhRgBlUL2aCSd6YcsUvFwTJj3-IMO5oRUOO25bT9Ja_uE73NNvTLURQ5I86vOSk8EaimIp6gSiw_L5ZU5UfvoyqFvmSdqlWYuxHVqPGHoX_T/s1600/varises.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 163px; height: 208px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtDQY5DiJieo7dbJp7twy96Id_Y5T-7WiTmhRgBlUL2aCSd6YcsUvFwTJj3-IMO5oRUOO25bT9Ja_uE73NNvTLURQ5I86vOSk8EaimIp6gSiw_L5ZU5UfvoyqFvmSdqlWYuxHVqPGHoX_T/s1600/varises.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;"><br /><br />Varises</span></span><br /><span style="font-family:georgia;">Varises merupakan pelebaran pembuluh balik atau vena. Penyakit ini biasanya terjadi pada kak</span><span style="font-family:georgia;">i terutama di bagian betis. Varises merupakan penyakit biasa dan tidak berbahaya. Biasanya varises disebabkan oleh pembengkakan pada vena. Varises tidak perlu diobati namun jika sudah parah bisa dilakukan operasi.<br /></span><br /><span style="font-family:georgia;"><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh69UvPg-Qh9V-1PVebpaEPaebY1KN1mfzXx6oOCPyMEuP-Mf4yi3O4ACxPDc7h-PUAFwIHi6Wnp_AUYr15T1LqFZljWiDQK3OsrO5nSCvEYkEUEnC_DANk_G0ny99E4D5HCe9CTSxdHRm1/s1600/image001.gif"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 114px; height: 133px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh69UvPg-Qh9V-1PVebpaEPaebY1KN1mfzXx6oOCPyMEuP-Mf4yi3O4ACxPDc7h-PUAFwIHi6Wnp_AUYr15T1LqFZljWiDQK3OsrO5nSCvEYkEUEnC_DANk_G0ny99E4D5HCe9CTSxdHRm1/s200/image001.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459054949221240866" border="0" /></a><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;">Angina<br /></span><span>Angina disebabkan karena kurangnya pemasukkan darah dan<br />oksigen ke jantung.Orang</span></span><span style="font-family:georgia;"><span> akan menderita </span></span><span style="font-family:georgia;"><span>karena itu dan bisa </span></span><br /><span style="font-family:georgia;"><span>mengalami nyeri dada</span></span><span style="font-family:georgia;"><span>.</span></span><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /></span></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO_aPbmusclAd9qX02OAZsWlwC1huLp_X2k-vBeKs0Z1RlpymGh6IVaa8zI4z9_X-F8C6j1EGsjxF9Yd_0yqWkcPD3jm6DxH2Z5TTfRIWEyXpNw5ksFUDHHTLos_bbjED37J3l_o5FGK6H/s1600/aneurisma_aorta.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 139px; height: 103px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO_aPbmusclAd9qX02OAZsWlwC1huLp_X2k-vBeKs0Z1RlpymGh6IVaa8zI4z9_X-F8C6j1EGsjxF9Yd_0yqWkcPD3jm6DxH2Z5TTfRIWEyXpNw5ksFUDHHTLos_bbjED37J3l_o5FGK6H/s200/aneurisma_aorta.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459056123798134434" border="0" /></a><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;"><br />Aneurisma aorta<br /></span></span><strong style="font-weight: normal;">Aneurisma aorta</strong> terjadi ketika ada sesuatu yang salah dalam dinding aorta. Biasanya ada yang menonjol. Hal ini dapat disebabkan karena tekanan darah tinggi, aterosklerosis dan obesitas.<br /><strong><br /><br /><br /><br /><br /></strong><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Od7ryro4aDFXEXGMjuRMTW7Lzu6MRd2zUBmX7x05dXwOiiACb_E7sVCWGJUqanbzQWvA3xmiO4uIFVHcKIIWSV5O-adj4RN8cMq0BBsijnwjRGTzGrBDUU_HprCG5XdG_vQ0pEPZwcIG/s1600/images.jpeg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 102px; height: 96px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Od7ryro4aDFXEXGMjuRMTW7Lzu6MRd2zUBmX7x05dXwOiiACb_E7sVCWGJUqanbzQWvA3xmiO4uIFVHcKIIWSV5O-adj4RN8cMq0BBsijnwjRGTzGrBDUU_HprCG5XdG_vQ0pEPZwcIG/s200/images.jpeg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459057618996537394" border="0" /></a><strong>Arrhythmia</strong><br />Arrhythmia adalah kondisi dimana irama jantung<br />berdenyut tidak normal<br /><br /><br /><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDOQPORb5snfCmiWlbAA0ZMVE1esY7YjQtlkJgj9W_gw59HLE8GWghwpMaeu_95HLRMapr9VmQvxumjyH4kuhqq9IQEokMmK1uinuJB7nPiSBxkjPL2Hc1K28-H1BQ6FmZ5-zLiWNtXYc5/s1600/jantungkoroner_clip_image002.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 160px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDOQPORb5snfCmiWlbAA0ZMVE1esY7YjQtlkJgj9W_gw59HLE8GWghwpMaeu_95HLRMapr9VmQvxumjyH4kuhqq9IQEokMmK1uinuJB7nPiSBxkjPL2Hc1K28-H1BQ6FmZ5-zLiWNtXYc5/s200/jantungkoroner_clip_image002.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459059960136787250" border="0" /></a><strong><br />Aterosklerosis</strong><br />Kadang-kadang, lemak, kalsium dan kolesterol akan diendapkan pada dinding-dinding arteri. Hal ini menyebabkan penebalan dinding dan mungkin akan begitu tebal dan itu mungkin akan benar-benar menghentikani sirkulasi darah. Hal ini disebut<span style="font-weight: bold;"> </span>aterosklerosis.<strong></strong><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span>BIOLOGYhttp://www.blogger.com/profile/13828570285153212466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-769380193632695107.post-88864853007463943302010-04-08T22:02:00.000-07:002010-06-06T23:56:50.710-07:00Golongan Darah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7MgZCVPQOgWb0MJN-XFyq33sQCy0q7uSZmmOSEDtd_wwexu7fwjEOZuIzwwGkowJ94dL7qQLbiFdvvxHyhR3LHhuYp8YEpggB_p9_klV6PuLkhMBAav2BsDmq4iAVq5odfo2Zt7sIXkLe/s1600/aglutinasi+golongan+darah.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 424px; height: 275px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7MgZCVPQOgWb0MJN-XFyq33sQCy0q7uSZmmOSEDtd_wwexu7fwjEOZuIzwwGkowJ94dL7qQLbiFdvvxHyhR3LHhuYp8YEpggB_p9_klV6PuLkhMBAav2BsDmq4iAVq5odfo2Zt7sIXkLe/s1600/aglutinasi+golongan+darah.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span style="font-family:georgia;">Pada tahun 1900, ada seorang dokter yang bernama <span style="font-weight: bold;">Karl Landsteiner</span> keturunan Wina (Austria). Ia membedakan darah manusia menjadi <span style="font-weight: bold;">ABO </span>dan <span style="font-weight: bold;">Rhesus</span> <span style="font-weight: bold;">(Rh)</span> Pembagian darah ini berdasarkan perbedaan aglutinogen (antigen) dan aglutinin (antibodi) yang ada di dalam darah. Antigen adalah protein penyusun eritrosit di permukaan eritrosit. Antigen terdapat pada membran permukaan sel darah. Antibodi adalah zat yang berperan sebagai antibodi dan menggumpalkan (aglutinasi) jika ada zat asing yang masuk ke dalam darah. Antibodi terdapat di dalam p</span><span style="font-family:georgia;">lasma darah. Tranfusi Darah </span>dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat <span style="text-decoration: underline;">anemia hemolisis, gagal ginjal</span>, <span style="text-decoration: underline;">syok</span>, dan kematian.<br /><span style="font-family:georgia;"><br /><span style="font-weight: bold;">Golongan darah A</span>: sel darah merah yang mengandung aglutinogen A dan plasma mengandung aglutin b<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Golongan darah B</span>: sel darah merah yang mengandung aglutinogen B dan plasma mengandung aglutinin a<br /></span><br /><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;">Golongan darah AB</span>: sel darah merah yang mengandung aglutinogen A dan mengandung aglutinogen B, tetapi plasma tidak mengandung aglutinin<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Golongan darah O</span>: sel darah merah tidak mengandung aglutinogen, tetapi plasma mengandung aglutinin a d</span><span style="font-family:georgia;">an aglutinin b<br /><br />Seperti yang kita ketahui donor adalah orang yang memeberi darah, sedangkan resipien adalah orang yang menerima darah dari donor. Jika senyawa protein yang diberikan donor tidak sesuai dengan golongan darah resipien, makan darah resipien akan ditolak darah donor. Hal ini dapat membahayakan jiwa resipien karena adanya penggumpalan (aglutinasi). Dalam transfusi darah yang perlu diperhatikan bagi donor adalah jenis aglutinogennya, sedangkan bagi resipi</span><span style="font-family:georgia;">en adalah jenis aglutininnya.<br /><br />Orang yang bergolongan darah A hanya bisa mendonorkan darahnya pada resipien yang bergolongan A juga. Sama halnya, orang yang bergolongan darah B hanya bisa mendonorkan darahnya pada resipien yang bergolongan B. Beda dengan orang yang bergolongan darah AB, resipien hanya dapat menerima golongan darah AB tetapi golongan darah ini dapat mendonorkan darahya untuk semua golongan darah. Dengan begitu golongan darah AB disebut resipien universal. Sedangkan untuk orang ya</span><span style="font-family:georgia;">ng bergolongan darah O, ia dapat mendonorkan darahnya untuk semua golongan darah tetapi ia tidak bisa menerima darah dari golongan yang lain. Oleh karena itu golongan darah O disebut donor universal.<br /><br /></span><h2 style="color: rgb(0, 0, 0);font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;"><span class="mw-headline" id="Golongan_darah_lainnya">Golongan darah lainnya</span></span></h2> <ul style="font-family: georgia; color: rgb(0, 0, 0);"><li><i>Diego</i> positif yang ditemukan hanya pada <span style="text-decoration: underline;">orang Asia Selatan </span>dan pribumi Amerika.</li><li>Dari sistem <i>MNS</i> didapat golongan darah M, N dan MN. Berguna untuk tes kesuburan.</li><li><i>Duffy</i> negatif yang ditemukan di populasi <span style="text-decoration: underline;">Afrika.</span></li><li>Sistem <i>Lutherans</i> yang mendeskripsikan satu set 21 antigen.</li><li>Dan sistem lainnya meliputi <i>Colton</i>, <i>Kell</i>, <i>Kidd</i>, <i>Lewis</i>, <i>Landsteiner-Wiener</i>, <i>P</i>, <i>Yt</i> atau <i>Cartwright</i>, <i>XG</i>, <i>Scianna</i>, <i>Dombrock</i>, <i>Chido/ Rodgers</i>, <i>Kx</i>, <i>Gerbich</i>, <i>Cromer</i>, <i>Knops</i>, <i>Indian</i>, <i>Ok</i>, <i>Raph</i> dan <i>JMH</i>.</li></ul><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL6mzMsWzUt52OmcNvzdS6uRG_fCPdGvLLq7_fG1I8Eik_n8CPzs8FYjo-mYXUCsLSYIu6LMNzmodmUwcQ_Ok1X0-JvuOTvzm3Lm7W7dVoq2MxPeJflA1m8l3388-2O1MWbiZiQQHHPntb/s1600/300px-Blood_smear.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 135px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL6mzMsWzUt52OmcNvzdS6uRG_fCPdGvLLq7_fG1I8Eik_n8CPzs8FYjo-mYXUCsLSYIu6LMNzmodmUwcQ_Ok1X0-JvuOTvzm3Lm7W7dVoq2MxPeJflA1m8l3388-2O1MWbiZiQQHHPntb/s200/300px-Blood_smear.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459046508406400754" border="0" /></a><p><b>Darah</b> adalah <span style="text-decoration: underline;">cairan</span> yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh <span style="text-decoration: underline;">jaringan</span> tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil <span style="text-decoration: underline;">metabolisme</span>, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap <span style="text-decoration: underline;">virus</span> atau <span style="text-decoration: underline;">bakteri</span>. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata <i>hemo-</i> atau <i>hemato-</i> yang berasal dari <span style="text-decoration: underline;">bahasa Yunani </span><i>haima</i> yang berarti darah.</p><br /><p>Darah manusia adalah cairan <span style="text-decoration: underline;">jaringan tubuh</span>. Fungsi utamanya adalah mengangkut <span style="text-decoration: underline;">oksigen</span> yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari <span style="text-decoration: underline;">sistem endrokrin</span> juga diedarkan melalui darah.</p> <p>Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh <span style="text-decoration: underline;">hemoglobin</span>, <span style="text-decoration: underline;">protein pernapasan</span> (<i>respiratory protein</i>) yang mengandung besi dalam bentuk <span style="text-decoration: underline;">heme</span>, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.</p> <p>Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam <span style="text-decoration: underline;">pembuluh darah</span> dan disirkulasikan oleh <span style="text-decoration: underline;">jantung</span>. Darah dipompa oleh jantung menuju untuk melepaskan sisa metabolisme berupa<span style="text-decoration: underline;"> karbon dioksida</span> dan menyerap oksigen melalui pembuluh <span style="text-decoration: underline;">arteri pulmonalis</span>, lalu dibawa kembali ke jantung melalui <span style="text-decoration: underline;">vena pulmonalis</span>. Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah <span style="text-decoration: underline;">aorta</span>. Darah mengedarkan ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang disebut pembuluh <span style="text-decoration: underline;">kapiler</span>. Darah kemudian kembali ke <span style="text-decoration: underline;">jantung</span> melalui pembuluh darah <span style="text-decoration: underline;">vena cava superior</span> dan <span style="text-decoration: underline;">vena cava inferior</span>.</p> <p>Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, <span style="text-decoration: underline;">obat</span>-obatan dan bahan kimia asing ke <span style="text-decoration: underline;">hati</span> untuk diuraikan dan ke <span style="text-decoration: underline;">ginjal</span> untuk dibuang sebagai <span style="text-decoration: underline;">air seni</span>.</p>BIOLOGYhttp://www.blogger.com/profile/13828570285153212466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-769380193632695107.post-91528617166393848912010-04-08T05:38:00.000-07:002010-06-06T23:56:50.722-07:00Sistem Peredaran Darah Manusia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnE5KMuaF9DSAqt3ESqOvZz7rQwXz7z2lu1uv_3H96KEXt3aa_c9r6HwujvWTBD5gvcn0AjD6jvzKE2bVsuwu9dsT3wotwBBDrq9IpXRBpKypNrAV7TAhOItId3qLfV7iFiYkGsluSQlxu/s1600/sistem+peredaran+darah+manusia.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 350px; height: 616px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnE5KMuaF9DSAqt3ESqOvZz7rQwXz7z2lu1uv_3H96KEXt3aa_c9r6HwujvWTBD5gvcn0AjD6jvzKE2bVsuwu9dsT3wotwBBDrq9IpXRBpKypNrAV7TAhOItId3qLfV7iFiYkGsluSQlxu/s1600/sistem+peredaran+darah+manusia.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><br /><b>Sistem peredaran darah</b> atau <b>sistem kardiovaskular</b> adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari <span style="text-decoration: underline;">sel</span>. Pertama kali dicetuskan oleh William Harvey pada tahun 1657. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis sistem peredaran darah: tanpa sistem peredaran darah, sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.<br /><span style="font-family:georgia;"><br />Peredaran darah pada manusia selalu berada dalam pembuluh. Sistem peredaran darah ini disebut sistem peredaran darah tertutup. Pada proses peredaran darah tertutup, darah tidak pernah langsung ke dalam jaringan tubuh tetapi melalui pembuluh-pembuluh darah. Berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka, pada sistem ini darah memasuki jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh darah. Pada manusia terjadi peredaran darah ganda yang artinya darah ke jantung sebanyak dua kali dalam satu kali peredaran darah. Peredaran darah ganda terdiri dari peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Pada peredaran kecil, darah yang berasal dari jantung mengalir ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Sedangkan pada peredaran besar, darah yang dari jantung mengalir ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Sistem peredaran darah kecil:<br /></span>Jantung (bilik kanan) --> pembuluh nadi paru-paru --> paru-paru --> pembuluh</span><span style="font-family:georgia;"> balik paru-paru --> jantung (serambi kanan)<br /></span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/74/Grafik_blutkreislauf.jpg/180px-Grafik_blutkreislauf.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 180px; height: 307px;" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/74/Grafik_blutkreislauf.jpg/180px-Grafik_blutkreislauf.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><span style="font-family:georgia;"><span style="font-weight: bold;">Sistem peredaran darah besar:<br /></span>Jantung (bilik kiri) --> aorta --> pembuluh nadi --> pembuluh kapiler --> pembulu</span><span style="font-family:georgia;">h balik atas dan pembuluh balik bawah --> jantung (serambi kanan)<br /><br />Pada sistem peredaran darah besar, ada suatu sistem peredaran darah yang disebut sistem porta hepatica. Dalam sistem ini, sebelum darah kembali ke jantung, darah masuk ke dalam hati terlebih dahulu untuk dibersihkan dari racun-racun. Kemudian darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena).<span style="font-weight: bold;"><span style="font-weight: bold;"></span><br /></span></span>BIOLOGYhttp://www.blogger.com/profile/13828570285153212466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-769380193632695107.post-85148538647852598982010-04-07T19:22:00.000-07:002010-06-06T23:56:50.739-07:00Alat Peredaran Darah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjr_XEyzwx0fyckPiKBKrRUDXS-zTtggqZtMnlw5D7YUcmcNlBVcZrXXLu_GiGBR6A2suB5OZmjgpwlt8DKLwNCU-2dmK5iZh4m8XiiJrUqYJZz2DxTB-5u_xP1UWe77t_afne0yiY5PTK/s1600/cara(1).jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 275px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjr_XEyzwx0fyckPiKBKrRUDXS-zTtggqZtMnlw5D7YUcmcNlBVcZrXXLu_GiGBR6A2suB5OZmjgpwlt8DKLwNCU-2dmK5iZh4m8XiiJrUqYJZz2DxTB-5u_xP1UWe77t_afne0yiY5PTK/s320/cara(1).jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5457593192906222898" border="0" /></a><br /><br />Alat peredaran darah pada manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Pembuluh darah terdiri dari 3 jenis yaitu: pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.<br /><br /><br /><br />1. Jantung<br /><br />Jantung yang kita miliki terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Besar jantung kira-kira sebesar kepalan tangan. Jantung memiliki fungsi yang sangat penting yaitu alat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Otot jantung bernama miokardium yang bekerja tidak mengikuti kehendak kita yang artinya bekerja secara otomatis. Kesehatan jantung berpengaruh pada kehidupan karena jantung sudah mulai bekerja pada masa embrio dalam kandungan dan sampai individu tersebut mati.<br /><br /><br /><br />Bagian luar jantung dilapisi oleh selaput yang disebut perikardium. Jantung terbagi atas 4 ruangan yaitu: serambi kiri (atrium kiri), serambi kanan (atrium kanan), bilik kiri (ventrikel kiri), dan bilik kanan (ventrikel kanan). Bilik jantung mempunyai fungsi untuk memompa darah, ke seluruh tubuh maupun ke paru-paru. Bilik memiliki otot yang lebih tebal dari serambi yang hanya berfungsi sebagai penerima darah. Bilik kiri berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan berfungsi untuk memompa darah ke paru-paru. Katup berdaun dua (valvula bikuspidalis) berada di antara serambi kiri dan bilik kiri, sedangkan katup berdaun tiga (valvula trikuspidalis) berada di antara serambi kanan dan bilik kanan. Katup tersebut berfungsi untuk menjaga agar darah tidak kembali ke serambi ketika jantung memompa darah. Selain pada tempat tersebut, pada pangkal pembuluh nadi terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semilunaris). Katup ini berfungsi agar darah tidak kembali lagi ke jantung. Jantung bekerja secara teratur dengan cara mengembang dan mengempis. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya otot-otot jantung yang mengendur (relaksasi) dan berkerut (kontraksi).<br /><br /><br /><br />Cara kerja jantung adalah sebagai berikut:<br /><br />Pada s<span style="font-family:georgia;">aat berdenyut, setia</span>p ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan <span style="font-family:arial;"><span style="font-family:georgia;">berkontraksi secara bersamaan</span></span>, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.<br /><br /><br /><br />Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.<br /><br /><br /><br />Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan.<br /><br /><br /><br />Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru, dan atrium kiri disebut sebagai sirkulasi pulmoner.<br /><br /><br /><br />Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.<br /><br /><br /><br />Gerakan jantung disebut sebagai denyut jantung. Denyut jantung normal biasanya berdenyut tujuh puluh kali per menit. Denyut jantung dapat dirasakan dengan cara meraba pembuluh nadi pada pergelangan tangan atau leher. Denyut jantung dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: kondisi kesehatan, aktivitas kerja, berat badan, dan usia. Bayi memiliki denyut jantung lebih cepat dibanding orang dewas. Nadi tajuk (arteri koronaria) berukuran kecil dan dapat terseumbat sehingga kerja jantung juga dapat terganggu. Hal ini dapat terjadi karena jantung tidak memperoleh zat makanan dan oksigen dengan baik. Tersumbatnya nadi tajuk disebut sebagai penyakit jantun koroner atau koronariasis. Penyakit ini juga bisa terjadi pada orang yang merokok dan mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Pada orang dewasa yang normal memiliki tekanan sistol kurang lebih 120 mmHg dan tekanan diastol kira-kira 80 mmHg. Untuk mengukur tekanan sistol dan diastol digunakan alat yang bernama tensimeter. Jika tekanan seseorang melebihi tersebut disebut tekanan darah tinggi (hipertensi), sedangkan jika tekanan tidak sampai pada batas tersebut disebut tekanan darah rendah (hipotensi).<br /><br /><br /><br />2. Pembuluh Darah<br /><br />Seperti yang kitaketauhi pembuluh darah terbagi atas 3 yaitu:<br /><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGMevPyBNhFSTipmJnA6yQbVHgEa5sH5zwaXrE-c2Fh6Uek9oqVwsCdYQvPnKnBfMkGYTi-fMQUs7dMwBp8tDDYJc2oFej7hHOA55GoTGsIB1f-iZMwbPKb2tN__wvW4krydt_cK3gkAQk/s1600/pembuluh+nadi.png"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 122px; height: 177px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGMevPyBNhFSTipmJnA6yQbVHgEa5sH5zwaXrE-c2Fh6Uek9oqVwsCdYQvPnKnBfMkGYTi-fMQUs7dMwBp8tDDYJc2oFej7hHOA55GoTGsIB1f-iZMwbPKb2tN__wvW4krydt_cK3gkAQk/s1600/pembuluh+nadi.png" alt="" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">Pembuluh Nadi (Arteri)</span><br /><br />Pembuluh nadi adalah semua pembuluh darah yang arahnya meninggalkan jantung. Letak pembuluh nadi agak tersembunyi atau di dalam permukaan tubuh. Dinding otot pembuluh nadi lebih tebal, kuat, bersifat elastis dibandingkan dengan pembuluh balik. Peranannya adalah membantu pemompaan jantung dalam peredaran darah. Darah keluar dari jantung melalui 2 pembuluh nadi. Yang pertama adalah keluar dari bilik kiri (ventrikel kiri). Pembuluh nadi ini membawa darah kaya oksigen. Yang kedua adalah keluar dari bilik kanan (ventrikel kanan). Pembuluh nadi ini membawa darah kaya akan karbon dioksida.<br /><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8kPY5Oas-1LRcchjE9Ay4p4KF7BgtCjZFJ_1gvxgvLy1uBnv1VUQ7pI5495z5kakP6Xf830QJ0Ye0pQZGP0ygwDw4ZyXf7PDSL0PD5_vElOFK-T_55c-etgimWNIsg19xcY1QLp1uMWNf/s1600/pembuluh+balik.png"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 109px; height: 156px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8kPY5Oas-1LRcchjE9Ay4p4KF7BgtCjZFJ_1gvxgvLy1uBnv1VUQ7pI5495z5kakP6Xf830QJ0Ye0pQZGP0ygwDw4ZyXf7PDSL0PD5_vElOFK-T_55c-etgimWNIsg19xcY1QLp1uMWNf/s1600/pembuluh+balik.png" alt="" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">Pembuluh Balik (Vena)</span><br /><br />Pembuluh balik adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung. Pembuluh balik terletak di permukaan tubuh. Pembuluh darah dapat kita amati dengan mudah yaitu, pembuluh darah yang tampak kebiruan di bawah kulit adalah pembuluh balik. Dinding otot pembuluh balik lebih tipis dibandingkan pembuluh nadi. Pada tubuh manusia, pembuluh balik dapt dibedakan menjadi 2 yaitu pembuluh balik paru-paru adalah pembuluh balik yang membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri (atrium kiri) jatung dan pembuluh balik tubuh adalah pembuluh darah yang membawa karbon dioksida ke dalam darah.<br /><br /><span style="font-weight: bold;"><br /><br /><br /><br />Pembuluh Ka</span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwRq2GnaSEgSuuOJ-jJMZyT4O2eMLJ9ejFpZTIOE-YJ5UNjXlCOYVpK9lcjABYNShhSiy-5pA8lrWJi7LLuw-WFRaloWDcKZi0Wpm41olmaAx2Gz0mD61WEPMvAQHImqpGegsxFIH2oV2t/s1600/pembuluh+kapiler.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 174px; height: 139px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwRq2GnaSEgSuuOJ-jJMZyT4O2eMLJ9ejFpZTIOE-YJ5UNjXlCOYVpK9lcjABYNShhSiy-5pA8lrWJi7LLuw-WFRaloWDcKZi0Wpm41olmaAx2Gz0mD61WEPMvAQHImqpGegsxFIH2oV2t/s1600/pembuluh+kapiler.jpg" alt="" border="0" /></a><span style="font-weight: bold;">piler</span><br /><br /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Agus/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-1.jpg" alt="" /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Agus/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-2.jpg" alt="" /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CAgus%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CAgus%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CAgus%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Georgia; panose-1:2 4 5 2 5 4 5 2 3 3; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0in; margin-right:0in; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]-->Pembuluh kapiler merupakan pembuluh<br /><br />darah yang sangat halus dan langsung<br /><br />berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh.<br /><br />Dinding dari pembuluh kapiler hanya<br /><br />berupa selapis sel. Di dalam pembuluh<br /><br />kapiler terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.<br /><br />BIOLOGYhttp://www.blogger.com/profile/13828570285153212466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-769380193632695107.post-55479756058298652462010-04-04T20:33:00.000-07:002010-06-06T23:56:50.765-07:00Sel - Sel Darah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/13/Redbloodcells.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 144px; height: 166px;" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/13/Redbloodcells.jpg" alt="" border="0" /></a><br />Sel darah merupakan komponen darah yang berbentuk padatan. Sel- sel darah ini terbagi jadi 3, yaitu eritrosit(96%), leukosit(3%), dan trombosit(1%). Berikut akan dijelaskan tentang ketiganya.<br /><br />1. Sel Darah Merah - Eritrosit<br /><span style="font-size:0;"><span style="font-size:100%;">Merupakan sel darah yang hidup dan merupakan bagian dari darah yang padat</span>.</span> Sel darah merah atau eritrosit adalah <a title="Sel darah" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">sel darah</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> yang palin</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">g banyak dan berfungsi membawa </span><a title="Oksigen" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigen"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">oksigen</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> ke jaringan-jaringan tubuh lewat </span><a title="Darah" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Darah"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">darah</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">dalam </span><a class="mw-redirect" title="Hewan bertulang belakang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hewan_bertulang_belakang"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">hewa</span></a><a class="mw-redirect" title="Hewan bertulang belakang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hewan_bertulang_belakang"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">n bertulang belakang</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">. </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Pada janin, eritrosit </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">dibentuk </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">di hati dan limpa. Bagian dalam eritrosit terdiri dari </span><a title="Hemoglobin" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hemoglobin"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">hemoglobin</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">, sebuah b</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">iomolekul yang dapat mengikat oksigen. Hemoglobin juga mengangkut sedikit karbon dioksida dari sel - sel tubuh ke p</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">aru - paru. </span><a title="Hemoglobin" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hemoglobin"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Hemoglobin</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> akan mengambil oksigen dari </span><a title="Paru-paru" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paru"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">paru-paru</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> dan </span><a title="Insang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Insang"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">insang</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">, dan oksigen akan dilepaskan saat eritrosit melewati </span><a class="new" title="Pembuluh kapiler (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembuluh_kapiler&action=edit&redlink=1"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">pembuluh kapiler</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">. Warna merah sel darah merah sendiri ber</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">asal dari warna hemoglobin yang unsur pembuatnya adalah zat </span><a title="Besi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Besi"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">b</span></a><a title="Besi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Besi"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">esi</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">. Pada manusia, sel darah merah dibuat di </span><a title="Sumsum tulang belakang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang_belakang"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">sumsum tulang belakang</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">, lalu membentuk kepingan bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat </span><a class="mw-redirect" title="Nukleus" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nukleus"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">nukleus</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">. Sel darah merah sendiri aktif selama 120 hari sebelum akhirnya dihancurkan. </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Sel darah me</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">rah atau yang juga disebut sebagai eritrosit berasal dari Bahasa Yunani, yaitu erythros berarti merah dan kytos yang berarti selubung/sel. Bila sese</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">orang darahnya kurang mengandung oksigen, tubuhnya </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">akan</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">berwarna kebiru - biruan yang disebut</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> <em>sianosis. </em>Manusia yang warna </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">darahnya terang </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">mengandung banyak oksigen sedangkan yang warna darahnya gelap mengandung karbon dioksida y</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">ang lebih banyak. Jumlah sel darah merah dapt berkurang dikarenakan oleh serangan penyakit misalnya malaria, atu bisa juga karena kurangnya hemoglobin (hb) dan gangguan di sum - sum tulang. Orang ya</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">ng memiliki jumlah sel darah merah yang kurang dari normal akan menderita <em>anemia</em>. Umur sel darah merah di dalam tubuh hanya 120 hari, dan setelah itu sel darah merah yang sudah tua akan matidan dirombak menjadi <em>bilirubin</em> (zat warna empedu). Bilirubin akan disekresikan oelh hati ke dalam kantung empedu. Dan zat besi yang ada di dalam hemoglobin digunakan kembali oleh sum - sum tulang untuk membuat sel darah merah yang baru.</span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7OUgz7zEtkq3nqYcJVu-srj6VpoU8FkzobXbgmZJd6BE9R_ND7QXNIJxtwszeOZ3xtPHOR4SCJniYJdM_i7ZmzE1uxfZLjDEnPcc4KflxYIbClRaZj5ZIOAuFwq6ScdJt9alam8BRNkd-/s1600/leukosit.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 148px; height: 143px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7OUgz7zEtkq3nqYcJVu-srj6VpoU8FkzobXbgmZJd6BE9R_ND7QXNIJxtwszeOZ3xtPHOR4SCJniYJdM_i7ZmzE1uxfZLjDEnPcc4KflxYIbClRaZj5ZIOAuFwq6ScdJt9alam8BRNkd-/s1600/leukosit.jpg" alt="" border="0" /></a><br />2. Sel Darah Putih - Leukosit<br />Sel darah putih jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah<br />sel darah merah dalam tubuh manusia. Pada ukuran orang dewasa<br />normal, 1 ml darah mengandung kira - kira 8000 butir sel darah putih. Sel darah putih dibuat dalam sum-sum merah, limpa, dan kelenjar getah bening (kelenjar limfe). <span style="color: rgb(0, 0, 0);">Sel darah putih, leukosit </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">adalah </span><a title="Sel (biologi)" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_%28biologi%29"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">sel</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> yang membentuk komponen </span><a title="Darah" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Darah"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">darah</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">. </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Sel darah putih ini berfungsi untuk membant</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">u tubuh melaw</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">an berbagai </span><a class="mw-redirect" title="Penyakit infeksi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_infeksi"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">penyakit infeksi</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> sebagai bagian dari </span><a class="mw-redirect" title="Sistem kekebalan tubuh" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan_tubuh"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">sistem kekebalan tubuh</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> dan untuk melakukan hal</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> tersebut, sel darah putih membutuhkan fagosit gerakan ini disebut fagositosis.Sel darah putih tidak ber</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">warna, memiliki inti, dapat bergerak secara <em>amoebeid</em>, dan dapat menembus dinding kapiler / <em>diapedesis</em>. Dalam keadaan normalnya terkandung 4.000.000.000 hingga 11.000.000.000 sel darah putih di dalam </span><a title="Liter" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Liter"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">seliter</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> darah manusia dewasa yang sehat - sekitar 7000-25</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">000 sel per tetes. Dalam kasus </span><a title="Leukemia" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Leukemia"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">leukemia</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">, jumlahnya dapat meningkat hi</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">ngga 50000 sel per tetes.<br />Di dalam tubuh, leukosit tidak berasosiasi secara ketat dengan </span><a title="Organ (anatomi)" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organ_%28anatomi%29"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">organ</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> atau </span><a title="Jaringan" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">jaringan</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> tertentu, mereka bekerja secara independen seperti </span><a class="mw-redirect" title="Organisme sel tunggal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_sel_tunggal"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">organisme sel tunggal</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">. Leukosit mampu bergerak secara beb</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">as </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">dan berinteraksi dan menangkap serpihan seluler, partikel asing, atau mikroorganisme penyusup. Selain itu, leukosit tidak bisa </span><a class="new" title="Membelah diri (halaman belum tersedia)" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Membelah_diri&action=edit&redlink=1"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">membelah diri</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> atau be</span><a title="Reproduksi" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">reproduksi</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> dengan cara mereka sendiri, melainkan mereka adalah produk dari </span><a title="Sel punca" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_punca"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">sel punca</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> hematopoietic pluripoten</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">t yang ada pada </span><a title="Sumsum tulang" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulang"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">sumsum tulang</span></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">. Macam jenis sel darah putih yaitu : neutrofil, basofil, eosinofil, m</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">o</span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX7TKj9R0vjMbi0xr4aecsNjZz8-i_jXm6VXPPIgG5Szqb_A2uNFBAt5Vt_bVdG2Xe91RiieISYrRDhBvZJfRAm_1I4TqMvKmH8U4Ai4P3yNqkto4-67J0e48WOm3wMB4LqP6_L3oN2xfv/s1600/neutrofil.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 91px; height: 103px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX7TKj9R0vjMbi0xr4aecsNjZz8-i_jXm6VXPPIgG5Szqb_A2uNFBAt5Vt_bVdG2Xe91RiieISYrRDhBvZJfRAm_1I4TqMvKmH8U4Ai4P3yNqkto4-67J0e48WOm3wMB4LqP6_L3oN2xfv/s1600/neutrofil.jpg" alt="" border="0" /></a><span style="color: rgb(0, 0, 0);">nosit, dan limfosit.</span><br /><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><br />Neutrof</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">il =</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> terdapat 65% dalam tubuh manusia, Neutrofil berhubungan dengan pertahanan tubuh terhadap infeksi <a title="Bakteri" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri"><span style="color: rgb(0, 0, 0);">bakteri</span></a> serta proses peradangan kecil lainnya, s</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">erta biasanya </span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">juga yang memberikan tanggapan pertama terhadap infeksi bakteri; aktivitas dan matinya neutrofil dalam jumlah yang banyak menyebabkan adanya nanah.</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-5NRazikneZGUqzFcl8DvAZm9WEdRnYUx1GQ5rT22IkuQH08qObDcUel7IbX4TxfcD7DkDuY7pui3Hx0TRh2GxGcpJcEiZMBLWr2PeQTeq83To28QZasdLTZTbAHhBIwqyZwhsNNou2_W/s1600/basofil.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 91px; height: 67px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-5NRazikneZGUqzFcl8DvAZm9WEdRnYUx1GQ5rT22IkuQH08qObDcUel7IbX4TxfcD7DkDuY7pui3Hx0TRh2GxGcpJcEiZMBLWr2PeQTeq83To28QZasdLTZTbAHhBIwqyZwhsNNou2_W/s1600/basofil.jpg" alt="" border="0" /></a><br />Basofil = terdapat dan <span style="text-decoration: underline;">antigen</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> dengan jalan mengeluark</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">an </span><span style="text-decoration: underline;">histamin</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);"> kimia yang menyebabkan </span>peradangan<span style="color: rgb(0, 0, 0);">.</span><br /><br /><br />Limfosit = terdapat 25% di dalam tubuh, <span style="text-decoration: underline;">Limfosit</span> lebih umum dalam sistem limfa. Darah mempunyai tiga jenis limfosit: <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYSUaQHKXitZrh_Cl6nkLkEh3Ds_Oh8iBBcWVJcZ3mEEXOQyRQfFCFP45KpvutH01_NbewmQrQTIITEPo1we0F6tynY-0N5pi-5F3Eqt6yQU64FvPwKwf_DlCllZNzKTiqx7IOCpjNuKCo/s1600/limfosit.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 128px; height: 89px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYSUaQHKXitZrh_Cl6nkLkEh3Ds_Oh8iBBcWVJcZ3mEEXOQyRQfFCFP45KpvutH01_NbewmQrQTIITEPo1we0F6tynY-0N5pi-5F3Eqt6yQU64FvPwKwf_DlCllZNzKTiqx7IOCpjNuKCo/s1600/limfosit.jpg" alt="" border="0" /></a><ul><li><span style="text-decoration: underline;">Sel </span><span style="text-decoration: underline;">B</span>: Sel B membuat antibodi yang mengikat <span style="text-decoration: underline;">patogen</span> lalu menghancurkannya. (Sel B tidak hanya membuat antibodi yang dapat mengikat patogen, tapi setelah adanya serangan, beberapa sel B akan mempertahankan kemampuannya dalam menghasilkan antibodi sebagai layanan sistem 'memori'.)</li><li><span style="text-decoration: underline;">Sel T</span>: <span style="text-decoration: underline;">CD4</span>+ (<span style="text-decoration: underline;">pe</span><span style="text-decoration: underline;">mbantu</span>) Sel T mengkoordinir tanggapan ketahanan (yang bertahan dalam infeksi <span style="text-decoration: underline;">H</span><span style="text-decoration: underline;">IV</span>) sarta penting untuk menahan bakteri intraseluler. <span style="text-decoration: underline;">CD+</span> (<span style="text-decoration: underline;">sitotoksik</span>) dapat membunuh sel yang terinfeksi virus.</li><li><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-style: italic;">Sel natural killer</span></span>: Sel pembunuh alami <i>(natural killer, NK)</i> dapat membunuh sel tubuh yang tidak menunjukkan sinyal bahwa dia tidak boleh dibunuh karena telah terinfeksi <span style="text-decoration: underline;">virus</span> atau telah menjadi <span style="text-decoration: underline;">kanker</span>.</li></ul><br /> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXaVJZObGSPe9-Lxsl_MGpdQyFqyx7-Ofi8PJRJAQ1q8RmGqBk6FGFVxL6LMk3-SIIcjX4GaIDJqIRHVjxOp_cqFmqa1ZxcC5Ixbqod18bI_vvr_PXmhVaFsle8y-29_O_XqZ-QgF_zU6i/s320/Monosit.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 105px; height: 70px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXaVJZObGSPe9-Lxsl_MGpdQyFqyx7-Ofi8PJRJAQ1q8RmGqBk6FGFVxL6LMk3-SIIcjX4GaIDJqIRHVjxOp_cqFmqa1ZxcC5Ixbqod18bI_vvr_PXmhVaFsle8y-29_O_XqZ-QgF_zU6i/s320/Monosit.jpg" alt="" border="0" /></a> Monosit = terdapat 6% di dalam tubuh, Monosit membagi fungsi "pembersih vakum" (<span style="text-decoration: underline;">fagositos</span><span style="text-decoration: underline;">is</span>) dari neutrofil, tetapi lebih jauh dia hidup dengan tugas tambahan: memberikan potongan <span style="text-decoration: underline;">patogen</span> kepada sel T sehingga patogen tersebut dapat dihafal dan dibunuh, atau dapat membuat tanggapan antibodi untuk menjaga.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqtpbwNkjY8Ey1vNrcaqKA3XkWhHcgOJp10K3QPqnAdn4uZJ7xq1MeMm1IAHzBEh3TYjmb9vqoAs9EYx24og89S3yh2GJoFK9G-42RH4mOFGCNVyVjlon32Q-jbmANiecWhQw35G4qu_zO/s320/eosinofil.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 110px; height: 71px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqtpbwNkjY8Ey1vNrcaqKA3XkWhHcgOJp10K3QPqnAdn4uZJ7xq1MeMm1IAHzBEh3TYjmb9vqoAs9EYx24og89S3yh2GJoFK9G-42RH4mOFGCNVyVjlon32Q-jbmANiecWhQw35G4qu_zO/s320/eosinofil.JPG" alt="" border="0" /></a><br />Eosinofil = terdapat 4% dalam tubuh, Eosinofil terutama berhubungan dengan infeksi <span style="text-decoration: underline;">par</span><span style="text-decoration: underline;">a</span><span style="text-decoration: underline;">s</span><span style="text-decoration: underline;">it</span>, dengan demikian meningkatnya eosinofil menandakan banyaknya parasit.<br /><br />3. Keping Darah - Trombosit<br />Keping darah memiliki ukuran kecil dan bentuk yang tidak teratur, keping darah juga tidak memiliki inti. Sel <i>anuclear</i> (tidak mempunyai nukleus pada DNA-nya) dengan bentuk tak beraturan dengan ukuran <span style="text-decoration: underline;">diameter</span> 2-3 µm yang merupakan <span style="text-decoration: underline;">fragmentasi</span> dari megakariosit (<span style="text-decoration: underline;">en</span>:<i>meg</i><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/17/Thrombocytes.png"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 108px; height: 132px;" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/17/Thrombocytes.png" alt="" border="0" /></a><i>aka</i><i>ryocyte</i>) pendahulunya. Keping darah tersirkulasi dalam <span style="text-decoration: underline;">darah</span> dan terlibat dalam mekanisme <span style="text-decoration: underline;">hemostasis</span> tingkat sel yang menimbulkan pembekuan darah (<span style="text-decoration: underline;">trombus</span>). Disfungsi atau jumlah keping darah yang sedikit dapat menyebabkan <span style="text-decoration: underline;">pendarahan</span>, sedangkan jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko <span style="text-decoration: underline;">trombosis</span>. trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kesil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar. jumlah trombosit adalah 200000-400000 keping/mm³ darah. Fungsi Keping darah adalah dalam proses pembekuan darah. Proses pembekuan darah : bila keping darah menyentuh permukaan luka, maka keping darah akan pecah. Pada saat pecah, keping darah mengeluarkan enzim trombokinanse (tromboplastin) yang dikandungnya. Dengan bantuan ion kalsium dan vitamin K, enzim trombokinanse mengubah protrombin, menjadi trombin. Protrombin adalah suatu zat yang larut dan dihasilkan di hati. Selanjutnya, trombin mengubah fibrinogen yang larut dalam plasma darah menjadi fibrin yang berbentuk benang halus. Benang ini akan menjerat sel - sel darah merah dan membentuk gumpalan sehingga darah membeku.<br /><p> </p> <h2><span class="mw-headline" id="Referensi"><br /></span></h2><br /><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Redbloodcells.jpg"></a>BIOLOGYhttp://www.blogger.com/profile/13828570285153212466noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-769380193632695107.post-24889402911953592942010-03-29T18:26:00.000-07:002010-06-06T23:56:50.780-07:00Fungsi Darah Dalam Tubuh Manusia<ul><li><span style="font-family: verdana;"><span style="font-weight: bold;">Sebagai Alat Pengangkut</span> : darah berfungsi megedarkan sari - sari makanan ke seluruh tubuh, mengangkut sisa - sisa pembakaran (oksidasi) yaitu karbondioksida dari sel - sel tubuh ke paru - paru, megangkut zat - zat sisa metabolisme ke alat - alat ekskresi (pengeluaran). mengedarkan hormon dan air di dalam tubuh.<br /></span></li><li><span style="font-family: verdana;"><span style="font-weight: bold;">Sebagai Alat Pertahanan Tubuh Dari Penyakit </span>: terdapat zat - zat antibodi di salam tubuh yang berfungsi untuk mempertahankan kekuatantubuh terhadap berbagai serangan penyakit. Sel darah putih dalam darah berfungsi untuk membunuh kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.</span></li><li><span style="font-family: verdana;">Darah Sebagai Pengatur Suhu Tubuh : memindahkan panas dari alat - alat tubuh yang aktif menuju kle alat - alat tubuh yang kurang aktif agar keseimbangan sushu tubuh daoat tetap terjaga.</span></li><li><span style="font-family: verdana;"><span style="font-weight: bold;">Melakukan Proses Pembekuan Darah</span> : darah akan membeku jika terjadi luka yang mengeluarkan darah sehingga darahtidak terus menerus keluardan akan menutup luka agar tidak terjadi infeksi.<br /></span></li></ul><span style="font-family: verdana;"><br /></span>BIOLOGYhttp://www.blogger.com/profile/13828570285153212466noreply@blogger.com0